' Tetesan Air Mata "
Saat mulut tak dapat bicara
saat hati tak bisa berkata
hanya tetesan air mata
yang membasahi luka
disini aku sendiri
merenungi semua ini
sempat mencoba tuk tegar
tapi hati ini tak bisa ku bohongi
kini aku tak bisa lagi tersenyum
tak dapat lagi tertawa
tetesan demi tetesan air mata
menjadi saksi bisu kepedihan ini semua
Saat mulut tak dapat bicara
saat hati tak bisa berkata
hanya tetesan air mata
yang membasahi luka
disini aku sendiri
merenungi semua ini
sempat mencoba tuk tegar
tapi hati ini tak bisa ku bohongi
kini aku tak bisa lagi tersenyum
tak dapat lagi tertawa
tetesan demi tetesan air mata
menjadi saksi bisu kepedihan ini semua
PUISI Tetesan Air Mata - Oleh Cepi Sutrisna
Reviewed by Unknown
on
Wednesday, March 25, 2015
Rating:
Yuhuuu kunjung n komen balik....
ReplyDeletehttp://line-edukasi.blogspot.com/ :D
terimakasih atas kunjungan nya gan :)
ReplyDeletesudah saya kunjungi balik dan saya berkomentar :)